Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020
Gambar
Saat Agama Benar-benar Menjadi Candu di Tengah Pandemi  Oleh: Sidik Pramono Ungkapan “Agama adalah candu” yang dilontarkan oleh K.H* Marx, merupakan ungkapan yang terkenal hingga sekarang. Perkataan tersebut juga banyak menuai pro dan kontra di berbagai kalangan. Terlepas dari diterima atau tidak oleh masyarakat, kata-kata tersebut masih bergaung hingga saat ini. Kata-kata yang diungkapkan oleh pria berjenggot tebal ini bukanlah terucap begitu saja tanpa ada yang menyebabkan. Sudah menjadi kepastian bahwa suatu apapun yang menjadi buah pikir manusia tidak lahir pada ruang hampa. Begitu pula, perkataan K.H Marx ini. Kita tidak bisa menyalahkan atau menafikan begitu saja tanpa mencoba menelisik apa sebabnya dia berkata demikian? Dalam konteks yang bagaimana kata-katanya ditujukan? Dan siapa yang mewarnai pikirannya (guru)? Sehingga kita tidak terjebak dalam kefanatikan maupun penolakan buta sekaligus kita dapat menganalisa mana yang baik, mana yang buruk terhadap sebuah piki
Gambar
Pembatasan Kegiatan Masjid: Bukan Pertentangan Agama dan Sains Tulisan ini merupakan buah dari kegelisahan yang dirasakan oleh penulis karena terjebak dalam pusaran keabu-abuan silang pendapat di tengah masyarakat Pedukuhan penulis. Keabu-abuan silang pendapat yang dimaksud adalah tidak bertemunya persepsi dari tokoh agama dan tokoh masyarakat mengenai pembatasan kegiatan ibadah di masjid. Di satu sisi, tokoh agama memiliki persepsi dengan adanya pelarangan kegiatan macam salat tarawih di masjid cum salat Jumat dan pembatasan kegiatan keagamaan di masjid merupakan langkah mengebiri agama. Di sisi lain, tokoh masyarakat memiliki persepsi pembatasan kegiatan yang dilakukan di masjid adalah sebuah langkah antisipatif guna mencegah penyebaran Covid-19.  Dalam keresahan yang dialami penulis, serta berhubung ilmu yang penulis dapatkan tidaklah cukup untuk menjadi acuan dalam menentukan sikap, maka timbullah inisiatif mencari pencerahan kepada Wakil Sekretaris PW NU Jawa Tengah, Ust